Rabu, 25 Februari 2009

Untukmu Bidadari Hatiku....

Aku adalah aku…
Aku hanyalah insan biasa
Aku hanyalah manusia yang lemah dan hina
Yang tak pernah luput dari salah dan dosa
Tak terhitung tebalnya daki-daki dosa yang melumuri diri
Adakah cukup airmata ini
Tertumpah menyesali khilaf diri
Namun ku tak kan lelah memohon ampunan-Mu ilahi robbi

Aku bukanlah seorang penyair…
Yang dapat menyusun kata menjadi indahnya puisi
Ku hanyalah seorang insan yang sedang mencari arti
Di balik puisi kehidupan ini
Aku suka bermimpi…
Namun ku tak mau hanya menjadi seorang pemimpi
Ku ingin impian mewujud nyata
Dengan rahmat-Mu ya Alloh, doa dan usaha
Aku bukanlah seorang pujangga…
Yang dapat melukiskan indahnya cinta dengan kata
Ku hanya ingin berikan keindahan cinta
Kepada Bidadari hati yang bersedia menerima
Dalam ikatan suci kita hidup bersama


Ku sadar…
Ku tak seperti yang kau harap duhai bidadari hatiku
Namun ku kan berusaha tetap menjaga dan melindungimu
Ku kan berusaha tuk terus membahagiakanmu
Karena kaulah tulang rusukku yang selama ini kucari
Yang kan lengkapi diri ini
Kaulah yang kelak kan temaniku nahkodai bahtera ini
Dengan layar cinta dan hembusan angin kasih sayang
Kita arungi luasnya samudera kehidupan menuju keridhoan ilahi robbi

Ku sadar…
Kan kita jumpai riak-riak, gelombang dan tak jarang badai kehidupan menghantam bahtera ini
Itulah kehidupan duhai bidadariku, akan ada ujian yang kan selalu mengiringi
Namun dengan keteguhan cinta, kesabaran dan kelapangan dada
Yang bernaung dibawah barokah dan ridho ilahi
Harapku kan dapat kita lalui ujian ini…

Ujian bukanlah musuh kehidupan,
Ujian membawa hidup menuju kedewasaan…
Duhai bidadari hatiku
Tunggulah diri ini melabuhkan cinta di dermaga hatimu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar