Kamis, 19 September 2019

Puisi Perpisahan 3

Ketika sang waktu tak mau kompromi
dan tetap saja dia berlalu melewati diri
merampas kebersamaan kita yang sedang ternikmati
menghempas pertemuan pada perpisahan yang hadirkan getir dan haru dalam diri

dan saat itu hadir barulah kusadari
bahwa ada indahnya kenangan dalam ingatan dan hati
kenangan indah kala suka duka bersama kita bagi
kenangan indah kala bersama kita langkahkan kaki
menyusuri setiap episode kehidupan ini

Disini kita pernah bertemu dan merangkai hari
dengan tawa, canda dan tak jarang air mata yang basahi pipi
adanya kalian dalam hidup ini
bagai pelangi yang hiasi langit hati
walau terkadang pendapat kita berbeda namun itulah yang membentuk indahnya suatu harmoni

Nasehat kalian kuatkan diri untuk terus langkahkan kaki
menggapai asa dan mimpi

senyum indah kalian bak sejuknya tetes embun di pagi hari
hangatnya tegur sapa kalian sehangat sinar sang mentari
dan semua kenangan indah akan kebersamaan kita kan kusimpan rapi
disalah satu sudut hati

yang kan terlantun dalam syahdunya untaian doa dari lisan ini
semoga sukses dunia dan akherat untuk kita senantiasa mengiringi
Kini Perpisahan menyapa
walau jiwa masih ingin terus bersama
namun apalah daya
ada amanah baru yang menungguku didepan sana
satu yang kuharapkan…
kiranya bukakanlah kelapangan hati tuk maafkan salah dan khilaf diri ini

Maaf atas janji dan amanah yang belum tertunaikan
Maaf atas kata-kata dari lisan yang menyakitkan
Maaf atas kedzoliman anggota badan
Maaf atas hati yang kadang salah sangkaan

Lewat puisi sederhana ini ingin kuungkapkan rasa dalam diri
bahwa tinta cinta kalian tlah goreskan cerita indah pada lembaran hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar