Selasa, 15 September 2009

Untukku dan untukmu saudaraku

Bergoyang dedaunan tertiup angin malam
semilirnya mainkan indah simphoni nyanyian alam
kupandang langit nan jauh diatas sana
indah berhiaskan kemilau bintang dan teduhnya sinar rembulan
termangu, terpaku ku berdiri menerawang
menikmati, dan mentadaburi keMaha Besaran ilahi
hingga perlahan namun pasti kesyukuran memenuhi rongga hati

Tapak-tapak kaki kulangkahkan pasti
mencari dan mengambil air wudhu tuk basuh diri
ku hamparkan sajadah…
berdiri, ruku, sujud dalam sunyi di heningnya sepertiga malam
untaian dzikir terdengar merdu hadirkan ketenangan hati
bersimpuhku mengakui dosa dan kelemahan diri
air mata mengalir membasahi pipi
kuangkat kedua tanganku memohon padaMu Yaa Illahi Robbi
ampuniku atas segala khilaf dan dosa diri ini
Ya Alloh…indah dan tenang rasa hati ini

saudaraku….
di saat orang terlelap dalam pembaringan
terbuai indahnya mimpi dalam harapan
kita bersimpuh dan memohon di keheningan sepertiga malam
saat dimana Alloh Subhanahu wa ta’ala turun ke langit dunia
mengijabah doa hamba-hambaNya yang meminta

Saudaraku…
ijinkanku mengajakmu tuk temaniku
temaniku tuk bersimpuh menyembah dan berdoa kepada Alloh Subhanahu wa ta’ala
dalam hening dan indahnya sepertiga malam yang terakhir….

2 komentar:

  1. bro aku pinjam puisinya ya...
    tks

    BalasHapus
  2. silahkeun...semoga bermanfaat...dan terima kasih sudah mampir kemari...

    BalasHapus