Suatu hari, Rasulullah dan para sahabat berkumpul dengan Rasulullah disebuah majelis, di masjid. Ketika itu, tiba-tiba Rasulullah berkata, sebentar lagi, akan ada seorang sahabatku datang, dia adalah calon ahli surga". Para sahabatpun penasaran. Gimana lagi, masuk surga itu susah, makanya para sahabat berburu orang-orang yang diberi stempel "DIJAMIN MASUK SURGA", untuk dikorek tips dan kiat-kiatnya. Pada saat itu, para sahabat bertanya-tanya: siapakah gerangan orang itu? di majelis itu, sudah lengkap orang-orang hebat yang amalannya luar biasa, Abu Bakr, Umar, Utsman, Ali bin Abi Thalib, dan orang-orang luar biasa perjuangannya disis Rosululloh, lengkap sudah, tidak ada yang absen. Siapakah orang yang dimaksud Rasulullah itu??
Beberapa menit kemudian, datanglah seorang sahabat yang berpenampilan sederhana. Sebut saja, si Fulan. Orang-orang terheran-heran, kok bisa dia jadi calon ahli surga?? Padahal, kalau dilihat-lihat, amalan kesehariannya rata-rata kok dengan para sahabat yang lain?
Hari berikutnya, dan berikutnya, Rasulullah pun berkata sama, dan orang yang sama juga yang dimaksud oleh Rasulullah. Akhirnya, salah satu sahabat, yakni Abdullah bin Umar bin Khattab rupanya tidak mampu lagi membendung rasa penasarannya. Dia meminta izin pada sahabat tersebut untuk menginap beberapa hari di rumahnya. Misi Abdullah bin Umar satu: untuk menjawab pertanyaan tentang amal apa yang dilakukn oleh si fulan hingga dia mendapat "stempel" ahli surga. Setelah beberapa hari Ibnu Umar memperhatikan tentang amalan si Fulan..hasilnya, amalan tersebut merupakan amalan yang juga tidak ditinggalkan oleh para sahabat lain. Lalu, apakah yang spesial yang lain daripada yang lain?? Pertanyaan itu tidak terjawab. Akhirnya, Ibnu Umar mengakui misinya itu kepada si fulan, dan langsung meminta jawaban atas pertanyaan di atas. si fulan pun menjawab,"Wahai Ibnu Umar, sesuai dengan yang engkau lihat, amalanku kurang lebih sama dengan amalan kalian. namun, ada satu hal..setiap malam, sebelum aku tidur, di atas ranjangku aku berkata 'Ya Allah, aku maafkan semua kesalahan dari saudara-saudaraku yang mereka lakukan padaku hari ini baik yang disengaja maupun tidak'. mungkin itu yang menyebabkan Rasulullah berkata seperti itu". Ibnu Umar berkata,"Ya, itulah yang menyebabkanmu menjadi ahli surga. karena amalan itu sangat berat sekali pelaksanaannya.."
(sumber: http://maryamsmeer.blog.com/3428345/)
Beda lagi dengan kisah Bilal bin Rabbah, salah seorang sahabat rosul yang suara terompahnya terdengar di surga, dalam suatu riwayat bahwa suara terompahnya terdengar di surga karena Bilal selalu setelah menunaikan wudhu dia akan sholat sunnah wudhu, Subhanalloh...
Dan masih banyak lagi kisah para sahabat rosul yang dengan amalan-amalannya walaupun mungkin terdengar sederhana namun dapat membuat mereka menjadi ahli surga. Lalu apakah yang dapat kita ambil hikmahnya dari kisah para sahabat rosul itu?
Salah satunya adalah bahwa kita sebagai seorang muslim minimal harus mempunyai satu amalan unggulan yang walalupun nampaknya merupakan hal yang sederhana namun bisa jadi amalan unggulan yang sederhana itulah yang menjadi jalan kita menjadi ahli surganya Alloh Subhanahu wa ta'ala...amalan unggulan sederhana yang diamalkan dengan istiqomah, bisa saja setiap hari kita melaksanakan sholat dhuha walaupun mungkin hanya 2 rokaat, atau setiap senin-kamis kita shoum sunnah atau mungkin yang lebih sederhana lagi, kita niatkan setiap pagi bahwa senyum salam dan sapa yang akan kita bagi kepada sesama pada hari itu sebagai bentuk ibadah kita kepada Alloh, niat lillahi ta'ala...sebuah amalan sederhana namun bisa jadi mengantarkan kita ke surga yang didamba...tentunya keistiqomahan dalam melakukan amalan unggulan kita itu harus didasari keimanan dan aqidah yang kuat terhadap AllohSubhanahu wa ta'ala, karena sebagaimana dalam sebuah hadits bahwa bukan amalan kita yang kan mengantar kita ke surga, namun ridho Alloh-lah yang kan membuat kita menjadi ahli surga-Nya, dan untuk meraih keridhoan Alloh maka salah satunya adalah kita harus dapat istiqomah dan niat lillahi ta'ala dalam beramal sholeh...
Dari Aisyah r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda,
"...Dan amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang langgeng (terus menerus) meskipun sedikit. (HR. Bukhari)
wallohu a'lam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar