Senin, 22 Februari 2010

Mutiara Kata

Beberapa rangkaian kata, dari status Facebook-ku baik dari copy paste milik orang lain ataupun hasil perenungan diri, ingin kusimpan di sini :

> keberhasilan dan kegagalan yang terlalui semoga menuntun diri menuju kedewasaan...hingga ketika keberhasilan datang dapat selalu kusambut dengan kesyukuran...dan ketika kegagalan menghampiri ku kan sambut dengan kesabaran..

> biarkan pohon kesabaran itu tumbuh subur di taman hati, hingga kelak manis buahnya ku kan petik dan nikmati....Alloh lebih tahu mana yang terbaik untukku, sedangkan aku tidak mengetahui...

> Jika hatimu lelah, basuh peluhmu dengan kesabaran. Ceritakan dukamu pada ketabahan. Usap air matamu dengan harapan... (copas)

> Mengapa masih saja mengeluh akan pekerjaan, sedangkan sudah pasti setiap bulan ada penghasilan, sementara di luaran sana masih banyak yang untuk makan hari itupun entah ada atau tidak, walaupun sudah berpanas terik matahari berbasah kuyup oleh hujan?.... Alhamdulillah atas segala nikmat yang ada pada diri...

> bahagia akan kemenangan dan kecewa akan kekalahan... kan datang silih bergantian... menjadi bagian kepingan hidup tak terlupakan... hingga mengendap menjadi sebuah kenangan... kenangan akan sebuah kebersamaan... kebersamaan yang penuh dengan keakraban.... terima kasih yang pernah membersamaiku hingga saat ini, ku belajar banyak hal pada kalian...

> usaha dan doa wujudkan harapan jadi kenyataan...... dimana ada kemauan disitu ada jalan..... kalaupun masih menjumpa kegagalan... semoga menjadi batu loncatan tuk raih kesuksesan.... tiada lelah tuk terus mengusahakan..... dan katakan tidak pada keputus asa-an !!!

> Perpisahan memaknai arti kebersamaan... Uji dan cobaan memahamkan arti kesabaran... Kegagalan mengajarkan arti keikhlasan... Pengorbanan mengiringi sebuah kesuksesan... Cinta mendambakan suatu ketulusan... Kerinduan menghajatkan pertemuan... Perjalanan hidup menuntun diri menuju kedewasaan...

> Purnama malam ini begitu indah,sinar teduhnya mendamaikan hati yang gelisah...

> kala lisan tak mampu mengucapkan... biarkanlah jemari yang menuliskan... agar tiada menjadi beban... agar hati tiada diliputi kebimbangan...

> Sebagaimana mendung yg mengiringi datangnya hujan,begitulah sedih & duka,terkadang teriringi tetesan air mata,namun tidakkah kau lihat,setelah hujan turun,butiran air hujan mbuat rumput & dedaunan tampak berkilau & lbh segar,begitu jg hik...mah dibalik sedih & duka,terkadang menumbuhkan kehidupan br,mungkin tdk skrg tp d masa yg akn dtg. (copas)

> Manusia terkadang mengalami situasi mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai dia tidak menyadarinya...senantiasa bersyukur maka kau akan bahagia...(copas)

> yang harus kita yakini adalah masalah (ujian), tidak akan Alloh berikan melampaui batas kemampuan hamba-Nya, jadi dengan begitu InsyaAlloh kita akan selalu berpikiran optimis dan setiap masalah InsyaAlloh akan selalu ada pemecahanya...redam emosi dan... lipatgandakan ikhtiar dan kesabaran untuk hadapi masalah dan tantangan yang ada di hadapan...

> Jangan berhenti melangkah hanya karena ada masalah dihadapan,karena hidup tidak lepas dari suatu masalah,jadikanlah masalah sebagai tantangan bukan hambatan,teruslah melangkah dg terus bersabar dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah...Masalah... yg kau hadapi saat ini InsyaAlloh akan lebih mematangkanmu di hari depan...(copas)

> Setiap hari,ketka fajar merekah,ia menyeru.. "Wahai anak adam!Aku adalah makhluk baru dan aku akan menjadi saksi atas perbuatan kalian, Maka berbekalah dgn ku! Jika aku sudah berlalu,maka aku tdk akan kembli lg pd kalian,tdk akan pernah! Hingga ...hari akhir tiba..Aku adalah WAKTU (copas)

> Cinta bukan kata benda,bukan juga kata sifat yang tiba-tiba ada,namun cinta adalah kata kerja, yang harus terus diupayakan, bagaimana ingin dicintai jikalau tidak berupaya untuk mencintai


> Wanita sholehah adlh sebaik-baik keindahan,menatapnya menyejukan qolbu,mendengarkan suaranya menghanyutkan batin,ditinggalkan menambah keyakinan...Wanita sholehah adlh bidadari syurga yg hadir di dunia...Wanita sholehah adlh ibu dari anak2 yg mulia......Wanita sholehah adlh istri yg meneguhkan jihad suami...Wanita sholehah penebar rahmat bg rumah tangga,cahaya dunia dan akherat...(copas Aa Gym)

> Mengapa memilih berkeluh kesah,ketika tahu bahwa bersyukur itu indah...Mengapa cemberut rupa,ketika tahu dengan tersenyum wajah terlihat lebih ceria...Mengapa bertutur cacian dan makian,ketika tahu lebih nyaman hati dengan tutur kata kebaikan dan penuh kelembutan...

> Syukurilah apa yang ada, maka kau akan menjadi orang yang kaya...Janganlah kau selalu mendongak keatas karena kau akan terlupa...dan janganlah merasa memiliki tetapi merasalah tertitipi...niscayaakan lapang dadamu ketika kehilangan menghampiri...

> Awali hari dengan ucapan "Alhamdulillah" sebagai wujud kesyukuran...hiasi wajah dengan manisnya senyuman...perindah lisan dengan tutur kata kebaikan...penuhi hati dengan keimanan dan ketaqwaan...iringi setiap langkah dengan usaha, doa, tawa...kal dan kesabaran...hingga indah hari kan kau rasakan...Bismillahirrohmanirrohim....

> Hidup bukan utk mengupayakan suatu kesempurnaan,namun bagaimana memberdayakan dan memaksimalkan segala keterbatasan tuk raih kesuksesan,maka dari itu ada yg namanya perjuangan. (Oleh2 silaturahim ke salah satu ustadz di pwt)

> Ya Alloh..aku mohon pada-Mu cinta-Mu & cinta orang-orang yg mencintai-Mu ..amalan yg mengantarkanku menggapai cinta-Mu..Ya Alloh.. jadikan cinta-Mu lebih aku cintai melebihi cinta pada diriku sendiri serta keluargaku...

> Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita yang seharusnya kita syukuri...Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum, tapi tersenyumlah untuk bahagia! (copas)

> Barangsiapa yang rela dengan ketetapan Alloh, maka ketetapan itu berlaku padanya dan ia mendapatkan pahala. Dan barangsiapa yang tidak rela dengan ketetapan Alloh, maka ketetapan itu juga tetap berlaku padanya sedang ia terputus amalnya. (Ali bin Abi Thalib ra)

> karena kata-kata itu sakti, dengannya kita bisa saling menghormati dan menyayangi, namun dengannya pula kita bisa merasa tersakiti...

> "Anak, isteri, suami dan keluarga adalah perhiasan dunia. Perhiasan yang paling indah adalah istri yang sholehah (Amro’atush-Sholihah), suami yang adil (’imamun ’adilun) dan anak-anak yang mendoakan orang tuanya (waladun sholihun yad’ulah)"

> Cinta tak cukup hanya sampai dirasakan dan diungkapkan dengan ucapan, namun ia perlu dibuktikan dengan perbuatan....

Rabu, 17 Februari 2010

Dear Diary...

Padamu kuingin tumpahkan rasa gundah di hati yang selama ini selimuti diri. Ry sudah hampir 4 tahun niatan ini bersemayam dalam hatiku, semenjak ku kuliah di jogja 2005-2006 yang lalu, entah mengapa ku merasa pikiranku sudah melampaui usia yang saat itu tengah kutapaki, berawal dari perkenalan dengan teman kuliahku, bercanda tentang suatu pernikahan, hingga seiring berjalannya waktu, hal itu ternyata sudah menggumpal dalam hati sebagai suatu niatan suci, kau pasti sudah dapat menebaknya Ry, menikah, ya…itu yang sudah hampir 4 tahun menggelayuti pikiranku. Memang usiaku boleh dikata terlalu dini untuk menikah, namun sungguh Ry, aku tak ingin terperosok dalam dosa dan kemaksiatan dalam zaman yang semakin edan ini, dimana aurat dengan begitu mudahnya diumbar dimana-mana. Banyak orang menganggapku sudah layak untuk menikah, pekerjaan sudah dapat, ilmu walaupun masih sedikit sekali namun aku yakin bisa memulai untuk hidup berumah tangga. Ku kira dulu hal ini menjadi hal yang sederhana bagiku, ketika ku tahu dalam islam tak ada yang namanya pacaran. Ku tulis biodataku,

lalu minta bantuan ustadz atau orang yang dapat ku percaya, setelah itu kudapatkan biodata seorang wanita, dan kurasa cocok, lalu kita berkenalan, dan setelah itu ku bisa melamarnya, dan akhirnya ku bisa menikahinya, sederhana terdengarnya Ry…namun kenyataannya tak seperti itu yang kujumpai, ketika biodataku sudah kutitipkan pada ustadz dan orang yang ku percaya, dan ku merasa cocok, bundaku tidak bisa menerimanya, dan ketika bundaku menyodorkan calon, tak ada dalam hatiku kecondongan untuk melanjutkan prosesnya. Rumit, ya rumit ternyata Ry. Sungguh dulu aku sangat ingin segera menikah, ketika…ya 1 tahun setelah lulus kuliah, namun apa daya, bunda belum mengijinkan aku tuk menikah, dank u tak menyalahkan bundaku, karena satu hal yang kuyakini bahwa Ridho orang tua juga ridhonya Alloh. Memang Ry, aku anak pertama, ayahku telah tiada, beliau meninggal ketika usiaku baru menginjak 7 tahun, adikku ada 2 orang, ibuku hanya seorang guru SMA, yang mau tidak mau begitu ku lulus kuliah dan bekerja, akulah seolah-olah yang menjadi tumpuan bagi keluargaku. Sementara diantara teman-temanku sudah banyak yang mengarungi samudera kehidupan dengan melayar bahtera rumah tangga, bahkan tak sedikit yang sudah bersiap dan menjadi seorang ayah atau ibu. Ry, itu memang salah satu yang memotivasiku untuk menikah pada usia dini, namun yang utama adalah aku ingin menjaga kemaluanku, menjaga kehormatanku, sebagaimana dalam sabda nabiku tentang maslahat menikah. Ry, kini ku hidup di kota orang, yang entah sampai kapan ku akan ada disini, dan hal ini semakin menambah motivasi dalam diri untuk menikah. Ketika pulang dari kantor, terkadang dalam perjalanan yang ditemani indahnya langit senja, ku bayangkan, disana, di sebuah rumah kontrakan yang sederhana, telah menanti seorang wanita dan ketika melihat kedatanganku manis senyumnya menyambutku dan salam terucap dari bibirnya menyapaku, yang hilangkan penat dan lelah setelah bekerja seharian. Namun itu hanya bayanganku saja Ry, nyatanya setiap pulang kantor, yang kujumpai hanya kasur lengkap dengan bantal dan guling, serta hanya tembok kamar kos yang diam membisu. Ry, tak sedikit orang mengatakan bahwa aku sudah terlalu banyak teori, mana aksinya…namun sungguh Ry, bukannya aku tak berusaha, usaha sudah kulakukan, biodataku sudah kuserahkan pada ustadz dan orang yang kupercaya, namun Alloh berkehendak lain. Aku yakin Ry, inilah skenario yang paling indah untukku dari Alloh, dan aku yakin dalam penantianku ini pasti ada hikmah yang tersembunyi, walau mungkin baru ku ketahui nanti. Alloh sedang menempaku dalam penantian ini, hingga kelak ketika Dia hadirkan jodohku aku telah siap untuk menjemputnya. Ry, dalam rinai hujan ku tuliskan hal ini padamu. Aku tak ingin hal ini terlalu memenuhi dan memberatkan pikiranku, maka itu ku tulis didirimu Ry, ingin ku tulis dalam diary yang sebenarnya, tapi aku sadar tulisan tanganku tak begitu bagus. Ry, tahukah kau dalam setiap untaian doaku, setelah sholat wajib, sholat dhuha, sholat hajat, dan sholat tahajjud, selalu ada dirinya. Dan tak jarang ketika kupinta hal itu air mata ini begitu cepat meleleh, membasahi mata dan pipiku, aku sudah rindu Ry, sangat rindu untuk menikah. Aku rindu untuk bisa bertahajjud bersama istriku, aku rindu doanya ketika menghantarkanku pergi tuk berjuang mencari nafkah, aku rindu tuturkata lembutnya yang berikan nasehat ketika ku khilaf, aku rindu ketika ia sandarkan kepalanya dibahuku, aku rindu untuk mendengarnya bercerita atas apa yang terjadi padanya hari ini, aku rindu membaca dan meresapi ayat-ayat Al-qur’an bersamanya Ry, aku rindu, sungguh sangat rindu saat-saat itu, saat yang kunanti. Ry, aku rindu, aku rindu untuk menikah…

Selasa, 09 Februari 2010

Mentari Senja



Mentari Senja
Aku suka mentari senja
memandang indah cahyanya
menikmati hangat sinarannya
buatku larut dalam suasana cinta

Mentari Senja
kemilaunya hadirkan warna putih dan jingga
bagai lukisan indah di langit dunia
sebagai wujud kemahabesaran sang Pencipta

Mentari Senja
menikmati hangat sinarannya bawa ku pada suatu masa
masa silam yang penuh haru bahagia
dan bayang masa depan yang penuh asa

Mentari Senja
dalam diam pandangku padamu
ada rindu dalam hati yang menderu

Mentari Senja
pada indah semburat cahyamu
pada hangat pancaran sinaranmu
ku titipkan rasa yang merindu...